Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Sinyal GPS
Faktor-faktor yang dapat menurunkan sinyal GPS
- Penundaan dari Ionosfer dan troposfer – Sinyal satelit melambat saat melewati atmosfer. Sistem GPS menggunakan model yg sudah terpasang yang menghitung jumlah rata-rata keterlambatan dan meng Koreksi kesalahan.
- Sinyal multipath – ini terjadi ketika sinyal GPS dari antena ini tercermin dari objek seperti gedung-gedung tinggi atau permukaan batu besar sebelum mencapai penerima. Hal ini akan meningkatkan waktu perjalanan sinyal, sehingga menyebabkan kesalahan.
- Kesalahan jam Receiver – Sebuah receiver built-in jam tidak seakurat jam-jam atom pada satelit GPS onboard. Karena itu, mungkin ada kesalahan sedikit pada waktu .
- Kesalahan Orbital – Juga di kenal sebagai kesalahan ephemeris, ini adalah ketidakakuratan dari satelit melaporkan lokasi.
- Jumlah satelit terlihat – Semakin banyak satelit yg bisa di lihat oleh GPS akurasi yang lebih baik. Bangunan, bentuk suatu permukaan, interferensi elektronik, atau bahkan kadang-kadang dedaunan yg lebat dapat memblokir penerimaan sinyal, menyebabkan kesalahan posisi atau mungkin tidak membaca posisi sama sekali. Unit GPS biasanya tidak akan bekerja dalam ruangan, bawah laut atau bawah tanah.
- Geometri satelit / shading – ini mengacu pada posisi relatif satelit pada suatu waktu. Geometri satelit ideal terjadi ketika satelit berada di sudut lebar relatif terhadap satu sama lain. Hasil geometri yg tidak bagus saat satelit berada dlm satu garis atau dalam kelompok satelit yg berdekatan.
- Degradasi dari sinyal satelit yg di sengaja – Selective Availability (SA) adalah kesengajaan degradasi sinyal oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. SA di maksudkan untuk mencegah musuh militer dari menggunakan GPS yang sangat akurat. SA di nonaktifkan oleh pemerintah AS pada bulan Mei 2000, yang secara signifikan meningkatkan akurasi penerima GPS sipil.
Baca juga : Peran sistem Informasi Geografis (GIS) dalam pencegahan kebakaran hutan